Senin, 12 Mei 2014

Pembangunan Mess Guru SD Praimaradda Desa Umamanu Kecamatan Lewa Tidahu Mengatasi Masalah Guru Tembak 

Oleh Tim Faskab Sumba Timur 

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah Satu Kabupten yang ada di NTT yang telah lama berpartisipasi dalam Pelaksanaan PPK sampai dengan perubahan nomenklatur program menjadi PNPM – MPd. Keterlibatan ini ditandai dengan adanya berbagai kegiatan yang telah diwujudnyatakn oleh program dalam bentuk kegiatan PPK tahun 1999 sampai dengan masuknya PNPM –Mandiri Perdesaan. Kecamatn Lewa Tidahu adalah Kecamatan pemekaran dari Kecamatan Lewa yang sejak Tahun 2007 secara defenitif menjalankan roda pemerintahannya sendiri.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan program maka Kecamatan Lewa secara mandiri pula PNPM – MPd alokasikan Dana BLM Kegiata maupun BLM DOK sejak Tahun 2007. Dari tahun 2007 sampai dengan Tahun 2014 telah banyak kegiatan baik Fisik maupun non fisik yang dibangun oleh PNPM – MPD seperti Pembangunan Jalan, pembangunan Posyandu maupun pembanguanan Saluran Irigasi serta Mess Guru. Dari sekian kegiatan yang telah dibangun oleh PNPM – Mpd salah satu kebahagiaan dan rasa syukur yang sangat dalam yang diperlihatkan oleh masyarakat adalah Pembangunan Mess Guru Praimaradda Desa Uma Manu Tahun Anggaran 2013. Hal ini terungkap dari kegembiraan Kepala Sekolah SD Praimaradda ketika Tim Faskab melakukan diskusi dan wawancara pada saat kunjungan dan monitoring serta evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut tanggal 28-29 April 2014. Bahwa dengan alokasi Dana sebesar Rp.324.006.000 dengan didukung oleh nilai swadaya masyarakat sebesar Rp 3.430.500 bisa menyelesaikan kegiatan sebesar ini adalah sesuatu yang luar biasa dan tidak pernah di duga hal itu bisa terjadi pada Sekolah Kami ungkap Kepala sekolah tersebut . Sehingga dengan demikian Pembangunan Mess Guru SD Praimaradda telah mengatasi Masalah Guru Tembak.Artinya bahwa Mess Guru yang ada ini telah membantu para guru kontrak yang datangnya dari Lewa Kecamatan Induk dan dari Wainagpu Ibukota Kabupaten Sumba Timur.Ketika Ibu Kepala Sekolah menyampaikan bahwa mess guru ini telah mengatasi permasalahan guru tembak, Tim faskabpun mulai bertanya – tanya dalam hati dan bahkan sampai bingung apa arti Guru Tembak yang disampaikan oleh Kepala tersebut. Pada hal yang dimaksudkan Guru tembak oleh Ibu Kepala Sekolah adalah guru- guru yang datangnya dari luar desa Umamanu dan bertempat tinggal jauh dan bahkan sampai berkilo- kilo meter datang untuk mengajar. Dampak dari jauhnya tempat tinggal para Guru adalah dirasakan secara langsung oleh para anak didik dimana proses belajar mengajar yang tidak maksimal dan terkesan berjalan terlambat dan tidak tepat waktu atau kadang kalah para guru tidak datang sekolah beberapa hari. Dengan demikian kehadiran Mess guru telah menjawab permasalahan yanga ada dan sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar yang maksimal karena guru – guru kontrak sebanyak 6 orang yang tadinya datang dari tempat jauh sekaramg mereka telah mendiami Mess yang ada. Pada Kesempatan itu pula Tim faskab melakukan fasilitasi dan diskusi tentang pemeliharaan sarana – parasaran yang telah dibangun oleh program terutama Pembangunana Mess Guru tahun 2013. Sehingga demikian disepakati pula bahwa untuk pemeliharaan Mess Guru tersebut Kepala Sekolah telah bersedia memfasilitasi setiap Bulan akan dilakukan pungutan berupa Iuran dari tenaga kontrak sebanyak 6 orang yang mendiami Mess Guru sebesar Rp 5.000;. Kelak dana tersebut digunakan untuk pemeliharaan ketika terjadi kerusakan. Sampai dengan saat ini Mess guru Praimaradda dalam tahapan pemeliharaan oleh masyarakat lewat Tp3 dan telah dihuni oleh tenaga kontrak . Terimakasih PNPM – MPd Sumba Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar