Selasa, 01 April 2014

Danau yang tidak pernah kering, dan rumput yang tidak pernah layu



LAINDEHA
(danau yang tidak pernah kering, dan rumput yang tidak pernah layu)
By. Vinsensius Y. Bana*


Masyarakat dan pemerintah Desa Laindeha – Kecamatan Pandawai – Kabupaten Sumba Timur  patut berbangga.  Seluruh perjuangan dan pengorbanan pembangunan kegiatan  saluran Irigasi Bantuan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2013 telah selesai dikerjakan 100%, baik kegiatan fisik maupun penyerapan dana.
Kamis (6/3/2014), Panasnya udara siang kota Waingapu tidak menyurutkan niat Tim Faskab untuk coba menyusur dan merekam jejak pekerjaan masyarakat ini. Jarak tempuh dari ibu kota kabupaten ( Waingapu ) + 30 Km dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan mobil atau 30 menit menggunakan sepeda motor tentunya bisa menggambarkan kondisi transportasi wilayah. Hamparan perbukitan dengan padang sabana yang luas dihiasi satu dua pepohonan dan ternak yang berkeliaran bebas,  tetap menjadi ciri khas wilayah Kabupaten Sumba Timur  umumnya dan juga Kecamatan Pandawai dan Desa Laindeha khususnya. Belum lagi ditambah tekstur tanah putih berbutir kasar menjadi suguhan sepanjang perjalanan. Menilik gambaran topografi ini terbersit keraguan “akankah irigasi yang baik muncul dari Desa laindeha ?”